Belajar Mengunakan Metode PHONIC
Salah satu metode belajar bahasa Inggris yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak adalah metode phonic.
Apakah
kalian pernah mendengar istilah phonics atau mungkin sudah pernah
menerapkannya?
Phonics
merupakan metode yang diajarkan pada anak usia dini dalam tahap awal belajar
membaca dengan cara mengenal alfabet serta suara atau pelafalannya, sehingga
anak dapat merangkai hubungan antara keduanya dan membentuk kosakata dalam
Bahasa Inggris.
Selain
itu, phonics juga membantu anak dalam menulis kata-kata dalam Bahasa Inggris
sesuai dengan pelafalan dari kata-kata yang didengar.
Ketika
anak belajar phonics, anak mengaktifkan dan menggunakan indera pengelihatan dan
pendengaran dalam waktu yang bersamaan.
Indera
pengelihatan untuk mengenali simbol alfabet, indera pendengaran untuk mendengar
dan mengenali suara dari masing-masing huruf atau simbol yang ada.
Metode
membaca phonic mampu meningkatkan minat baca anak dan memiliki kelebihan, di
antaranya adalah :
1. Mempermudah anak dalam mengenal kata
atau bahkan kalimat tanpa harus menghafal
2. Mempercepat anak dalam membaca
kata-kata dalam Bahasa Inggris dan dapat mengucapkannya dengan baik dan benar
3. Membantu anak dalam menulis kosakata
Bahasa Inggris sesuai dengan suara maupun pelafalan yang didengar
4. Melatih dan mengaktifkan 4 kemampuan
berbahasa anak yaitu kemampuan membaca, mendengar, menulis dan berbicara.
Phonics
bukan hanya membantu seorang anak mampu membaca kata dalam Bahasa Inggris,
tetapi juga membantu lidah seorang anak terlatih untuk mengucapkan kata dalam
Bahasa Inggris dengan pelafalan yang lebih benar.
Jika
seorang anak sudah percaya diri membaca tulisan dalam Bahasa Inggris dengan
benar, ia akan memiliki kesukaan kepada Bahasa Inggris sehingga tidak perlu
memaksanya untuk belajar Bahasa Inggris.