Kesadaran Diri Self Awareness
Kesadaran diri (Self
awareness) adalah kemampuan seseorang untuk memahami emosi, pikiran,
dan harga dirinya. Untuk membantu orang memahami kekuatan, kelemahan, motivasi,
dan nilai-nilai yang ada dalam diri mereka sendiri dan orang lain.
Orang dengan kesadaran diri yang baik mampu memahami situasi sosial,
memahami orang lain, dan memahami apa yang diharapkan orang lain dari mereka.
Ini memudahkan Anda untuk merenungkan diri sendiri, menjelajahi pengalaman,
mengamati, dan mengendalikan emosi Anda.
Psikolog telah mengungkapkan bahwa istilah lain untuk kesadaran diri
adalah metamood atau metakognisi. Kata ini berarti sadar akan proses berpikir
Anda dan sadar akan emosi Anda. Adanya proses metakognitif memungkinkan
seseorang untuk mengontrol semua aktivitas kognitif. Sehingga kedepannya
individu dapat dibimbing untuk memilih situasi dan strategi yang paling sesuai
dengan dirinya.
Self awareness adalah kemampuan manusia dalam
mengetahui dan memahami kekuatan, kelemahan, nilai, dorongan, dan dampaknya
bagi orang lain. Kemudian, kesadaran diri juga bisa dinilai sebagai perhatian
secara terus menerus terhadap batin seseorang, mengamati dan menggali
pengalaman, refleksi diri, dan memahami emosi. Goleman 1996.
Menurut Goleman
(1996). Ia mengungkapkan bahwa ada tiga aspek kesadaran diri yang perlu kamu
pahami, yaitu:
1. Kemampuan untuk
mengenali emosi
Kemampuan ini
merupakan aspek kesadaran diri. Orang dengan kemampuan ini dapat lebih mudah
memahami makna dari emosi yang mereka rasakan. Mereka juga mengetahui penyebab
perasaan ini dan menyadari hubungan antara apa yang mereka rasakan dan apa yang
mereka pikirkan. Mereka yang memiliki keterampilan ini mungkin juga menyadari
efek emosi pada kinerja dan motivasi diri. Mereka juga memiliki kesadaran yang
dapat mereka gunakan sebagai pedoman nilai dan tujuan hidup mereka.
Keterampilan kesadaran diri yang akurat mencakup pengetahuan tentang sumber daya batin, emosi, batasan, dan kemampuan. Orang dengan kemampuan ini menyadari bahwa mereka memiliki kelemahan dan kekuatan. Ini juga menyediakan waktu khusus untuk refleksi diri, kemauan untuk belajar dari pengalaman, dan keterbukaan terhadap kritik dan perspektif baru. Dan mereka selalu mau belajar dan berkembang. Selain itu, orang dengan kemampuan ini menampilkan rasa humor dan bersedia mengevaluasi diri mereka sendiri dari perspektif yang berbeda.
3. Percaya pada
diri sendiri
Untuk melakukan ini, Anda membutuhkan kepercayaan diri dan rasa harga
diri dan kompetensi yang kuat. Mereka yang memiliki kemampuan ini
mengekspresikan keyakinan mereka lebih berani untuk menunjukkan kehadiran atau
kehadiran mereka. Mereka juga lebih berani menyuarakan pendapat yang berbeda di
depan umum dan rela berkorban demi kebenaran. Orang dengan kemampuan ini mampu
membuat keputusan yang rasional dan tepat bahkan dalam situasi yang tidak
pasti.
Indikator kepercayaan
diri
Berikut beberapa indikator Menurut Goleman (1996), kesadaran diri yang
ada di dalam diri seseorang bisa diketahui atau dilihat melalui beberapa indikator.
Berikut adalah beberapa indikatornya.
1.Mengenali atau
memahami perasaan serta perilaku diri sendiri
Seseorang akan
mampu mengenali perasaan yang sedang mereka rasakan, perilaku yang mereka
lakukan, mengapa perasaan tersebut muncul, dan apa dampaknya terhadap orang
lain.
2. Mengenali
kelebihan dan juga kekurangan diri sendiri
Ini adalah salah
satu indikator penting dalam self awareness. Dimana seseorang perlu mengetahui
dan mengenali kekurangan serta kelebihan yang mereka miliki.
3. Memiliki sikap
mandiri
Seseorang perlu
memiliki sikap yang mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain. Artinya
mereka tidak perlu seseorang untuk mendorong mereka untuk melakukan sesuatu
yang mereka didasarkan pada keyakinan atas kemampuan diri sendiri.
4. Bisa membuat
keputusan yang tepat
Seseorang mampu dan
bisa membuat serta mengambil keputusan dengan tepat. Khususnya yang berkaitan
dengan perencanaan hidup atau karir.
5. Mampu
mengungkapkan pikiran dengan baik
Seseorang dengan
self awareness yang baik akan mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, keyakinan,
dan pendapat mereka dengan baik. Individu tersebut akan mempunyai keberanian
serta kesadaran untuk mengungkapkan perasaan, pikiran, pendapat, dan juga
keyakinan diri mereka sendiri yang mencerminkan nilai dalam diri mereka.
6. Bisa
mengevaluasi diri
Seseorang akan
mampu menilai, memeriksa, mengoreksi, serta belajar dari sebuah pengalaman.
Mereka juga akan lebih mudah menerima kritik atau saran yang orang lain berikan
kepada mereka.