Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bolehkah Anak Usia 5 Tahun Diajari Membaca?

Saat banyak orang tua protes gak boleh ada CALISTUNG (Baca Tulis & Menghitung) sebelum usia SD (7 tahun), di Inggris justeru anak-anak sudah dikenalkan membaca sejak usia 5 tahun.

Sistemnya dikenal sebagai pengenalan Phonics.

Karena alasan inilah, sejak usia 6 tahun, DeLiang yang sejak 4 tahun sudah TK di Inggris cukup cakap membaca walau belum sampai ke kalimat kompleks.

Salah dong kalau gitu belajar sejak dini?

Silahkan explore banyak studi soal pendidikan dini. Gak bisa kita pukul rata dengan satu metode dan kesimpulan karena banyak variasi pembelajaran di dalamnya. Namun, sebagian besar studi sepakat jika over-learning saat usia dini, secara umum berdampak kurang baik terhadap mental anak.

Apa yang membuat pelajaran membaca di Inggris istimewa dan tak masalah dimulai sejak 5 tahun?

Berdasarkan pengalaman kami dan banyak sahabat yang menikmati pendidikan dasarnya di Inggris, pola pembelajaran membaca mereka dikenal dengan PLAY BASED LEARNING.

Dengan cara ini, anak-anak tidak merasa sedang belajar tapi BERMAIN. Mereka ke sekolah, pulang-pulang sudah bisa phonics, pulang-pulang sudah bisa membaca. Bahkan model PLAY BASED LEARNING ini sudah banyak didukung fakta ilmiah jika ampuh untuk mendidik sekaligus menjaga keseimbangan bermain di usia emas anak-anak.

Selain itu, kultur pendidikan literasi (dalam hal ini khusus membaca dan menulis) di Inggris benar-benar menciptakan anak-anak penggila buku.

Mereka dikenalkan dengan konsep Story Telling dan membaca kisah-kisah imajinasi yang membuat anak-anak di sana merasakan kenikmatan dalam membaca. Begitu juga yang dialami si Sulung, DeLiang. Jadi kami bersyukur bisa merawat minat baca anak-anak saat balik ke Indonesia. Sulung kami membaca 100an buku pertahun dalam 3 tahun terakhir ini juga telah menulis 14 buku sejak 7 tahun.

Memang rekomendasi dari DIKNAS anak usia 7 tahun baru boleh SD, tapi sebagai manusia yang berakal, kita boleh banyak mengeksplore sumber penelitian lain tentang pendidikan anak.

Saya pada posisi tergantung kapasitas dan kemampuan sang anak serta lingkungannya. Untuk itu, ada sekolah yang menerima anak di bawah usia 7 tahun asal direkomendasikan oleh Psikolog.

Pada dasarnya setiap anak itu istimewa puynya kemampuan terbaiknya masing-masing ada yang bisa membaca pada usia muda, ada yang pandai berhitung, ada yang pandai mengaji, ada yang pandai bernyanyi  bahkan ada yang pandai melukis. Oleh karna itu dibutuhkan peran orang tua agar dapat menemukan bakat alami yang dimiliki sang anak agar bisa dimaksimalkan dalam perkembangannya, jika anak sudah diketahui bakat dari usia dini maka orang tua tidak perlu kawatir akan hal-hal yang negative diluaran sana, sebab tiap keistimewaan anak ada metode belajarnya sendiri-sendiri.

Notification